Jumat, 31 Desember 2010

Pengertian Tentang Drainase

        Pengertian
Yang dimaksud dengan :

1.            Drainase perkotaan adalah drainase di wilayah kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia.


2.            Bentuk saluran adalah bentuk profil atau potongan melintang saluran.

3.            Saluran terbuka adalah bentuk saluran yang sisi bagian atasnya terbuka.

4.            Saluran tertutup adalah bentuk saluran yang seluruh sisinya ditutup.

5.            Saluran tanah adalah saluran terbuka yang seluruh material konstruksinya menggunakan tanah.

6.            Saluran tanah yang dipadatkan adalah saluran terbuka yang seluruh material konstruksinya menggunakan tanah yang dipadatkan secara mekanis.

7.            Saluran pasangan batu adalah saluran terbuka yang seluruh atau sebagian konstruksinya menggunakan pasangan batu kali atau batu gunung tanpa diberi pembesian.

8.            Saluran beton adalah saluran terbuka atau tetutup yang seluruh atau sebagian konstruksinya menggunakan campuran beton dengan pembesian.

9.            Saluran dengan perkuatan kayu adalah saluran terbuka yang ketiga sisinya diberi lapisan papan yang diberi perkuatan.

10.        Gorong-gorong adalah suatu konstruksi yang dibangun akibat adanya persilangan antara jalan atau jalan kereta api dengan saluran.

11.        Bangunan pintu air adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk mengatur keluar atau masuknya aliran air dari saluran atau polder ke badan penerima air.

12.        Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.

13.        Kolam tandon adalah kolam atau tempat penampungan air sementara.

14.        Bangunan terjunan adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk mengurangi kemiringan saluran dan kecepatan aliran.

15.        Bangunan penyaring sampah adalah suatu konstruksi yang dibangun dibagian muka gorong-gorong yang berfungsi untuk menyaring sampah dari saluran air.

16.        Lubang pemeriksaan adalah suatu konstruksi yang dibangun pada saluran tertutup yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang terbawa air di dalam saluran, dan untuk jalan masuk dan keluarnya pekerja pemeriksa saluran.

17.        Bangunan penangkap pasir adalah suatu konstruksi pada sistim saluran yang berfungsi untuk mengendapkan partikel pasir yang ikut di dalam aliran air.

18.        Erosi adalah proses lepasnya butiran tanah yang terjadi pada saluran akibat aliran air.

19.        Sedimentasi adalah terjadinya timbunan lumpur di dalam suatu saluran.

20.        Talud adalah dinding saluran.

21.        Kemiringan talud (m) adalah kemiringan dinding saluran yang dihitung dari perbandingan antara arah vertikal dan horizontal.

22.        Kecepatan aliran adalah kecepatan air mengalir dalam suatu saluran.

23.        Kemiringan dasar saluran adalah kemiringan arah memanjang saluran yang diatur untuk mendapatkan kecepatan aliran yang diizinkan.

24.        Riprap adalah kumpulan batu tanpa perekat yang diatur sedemikian yang berfungsi untuk melindungi dasar saluran dari gerusan air.

25.        Tinggi jagaan (F) adalah batas tinggi maximum permukaan air pada suatu penampang saluran dengan puncak tanggul.

26.        Badan penerima air adalah pembuangan akhir saluran drainase dapat berupa sungai, danau dan laut serta di bawah permukaan tanah berupa air tanah di dalam akifer.

        Pengertian
Yang dimaksud dengan :

27.        Drainase perkotaan adalah drainase di wilayah kota yang berfungsi mengendalikan kelebihan air permukaan, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan manusia.

28.        Bentuk saluran adalah bentuk profil atau potongan melintang saluran.

29.        Saluran terbuka adalah bentuk saluran yang sisi bagian atasnya terbuka.

30.        Saluran tertutup adalah bentuk saluran yang seluruh sisinya ditutup.

31.        Saluran tanah adalah saluran terbuka yang seluruh material konstruksinya menggunakan tanah.

32.        Saluran tanah yang dipadatkan adalah saluran terbuka yang seluruh material konstruksinya menggunakan tanah yang dipadatkan secara mekanis.

33.        Saluran pasangan batu adalah saluran terbuka yang seluruh atau sebagian konstruksinya menggunakan pasangan batu kali atau batu gunung tanpa diberi pembesian.

34.        Saluran beton adalah saluran terbuka atau tetutup yang seluruh atau sebagian konstruksinya menggunakan campuran beton dengan pembesian.

35.        Saluran dengan perkuatan kayu adalah saluran terbuka yang ketiga sisinya diberi lapisan papan yang diberi perkuatan.

36.        Gorong-gorong adalah suatu konstruksi yang dibangun akibat adanya persilangan antara jalan atau jalan kereta api dengan saluran.

37.        Bangunan pintu air adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk mengatur keluar atau masuknya aliran air dari saluran atau polder ke badan penerima air.

38.        Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan air dari tempat yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.

39.        Kolam tandon adalah kolam atau tempat penampungan air sementara.

40.        Bangunan terjunan adalah suatu konstruksi yang dibangun untuk mengurangi kemiringan saluran dan kecepatan aliran.

41.        Bangunan penyaring sampah adalah suatu konstruksi yang dibangun dibagian muka gorong-gorong yang berfungsi untuk menyaring sampah dari saluran air.

42.        Lubang pemeriksaan adalah suatu konstruksi yang dibangun pada saluran tertutup yang berfungsi untuk mengendapkan kotoran yang terbawa air di dalam saluran, dan untuk jalan masuk dan keluarnya pekerja pemeriksa saluran.

43.        Bangunan penangkap pasir adalah suatu konstruksi pada sistim saluran yang berfungsi untuk mengendapkan partikel pasir yang ikut di dalam aliran air.

44.        Erosi adalah proses lepasnya butiran tanah yang terjadi pada saluran akibat aliran air.

45.        Sedimentasi adalah terjadinya timbunan lumpur di dalam suatu saluran.

46.        Talud adalah dinding saluran.

47.        Kemiringan talud (m) adalah kemiringan dinding saluran yang dihitung dari perbandingan antara arah vertikal dan horizontal.

48.        Kecepatan aliran adalah kecepatan air mengalir dalam suatu saluran.

49.        Kemiringan dasar saluran adalah kemiringan arah memanjang saluran yang diatur untuk mendapatkan kecepatan aliran yang diizinkan.

50.        Riprap adalah kumpulan batu tanpa perekat yang diatur sedemikian yang berfungsi untuk melindungi dasar saluran dari gerusan air.

51.        Tinggi jagaan (F) adalah batas tinggi maximum permukaan air pada suatu penampang saluran dengan puncak tanggul.

52.        Badan penerima air adalah pembuangan akhir saluran drainase dapat berupa sungai, danau dan laut serta di bawah permukaan tanah berupa air tanah di dalam akifer.


Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

1 komentar: