Kamis, 30 Desember 2010

Bau Yang Berhubungan Dengan Air Limbah



1.      Sumber bau
Bau yang dihasilkan dari suatu limbah dapat terjadi karena peristiwa oksidasi reduksi dari senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya, serta dapat juga terjadi karena aktivitas mikrobia, baik dalam kondisi aerob maupun anaerob. Bau terjadi akibat lepasnya gas-gas  dari dalam air ke udara.

2.      Karakteristik Bau
Untuk mengukur seberapa besar konsentrasi bau  sangat sulit, karena sukarnya mendeteksi bau dengan alat, sehingga bau hanya dapat dirasakan oleh suatu alat penciuman manusia. Hal ini akan mempunyai nilai yang berbeda untuk masing-masing orang. Kesulitan lain yang dapat diterangkan bahwa adanya bau yang berbeda pada susunan senyawa yang sama, sebaliknya adanya bau yang sama pada senyawa yang berbeda.

3.      Pengaruh Bau
Bau busuk ini tidak bisa diterima oleh manusia dalam intensitas dan konsentrasi yang tinggi karena akan berdampak psikologis pada seseorang, dalam konsentrasi rendah dalam kehidupan manusia dapat menimbulkan dampak psikologikal yaitu stress, dalam paparan yang berkelanjutan dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan, rendahnya konsumsi air, melemahkan pernafasan, rasa mual, muntah, gangguan mental selain itu, juga mempengaruhi hubungan antar manusia (sosial) serta dapat menurunkan harga diri dari kelompok orang yang dekat dengan sumber bau. Jadi pengaruh bau tidak baik terhadap manusia, pada tingkat sosial dan ekonomi masyarakat, bahkan pada tingkat sumber daya suatu daerah. Penyebaran bau yang ada di suatu daerah dipengaruhi oleh iklim daerah tersebut, yaitu arah angin.

4.      Proses Terjadinya Bau
Penyebab adanya bau busuk dari air limbah sebagian besar diakibatkan oleh adanya material volatile, gas terlarut, hasil samping dari pembusukan bahan organik dari mikroorganisme (Sugiharto,1987).

SENYAWA-SENYAWA YANG MENIMBULKAN BAU
Tabel 1. Senyawa-senyawa yang menimbulkan bau pada air limbah yang tidak diolah
Senyawa
Formula kimia
Kualitas bau
Amina
CH3NH2(CH3)H
Anyir
Ammonia
NH3
Berbau amonia
Diamin
NH2 (CH2)4NH2, NH2 (CH2)5 NH2
Daging busuk
Hidrogen Sulfida
H2S
Telur busuk
Merkaptan (metil, etil)
CH3SH, CH3 (CH2)SH
Kubis busuk
Merkaptan (butil, crotil)
(CH3)3  CSH, CH3(CH2)SH
Binatang berbau
Organik Sulfida
(CH3)2S, C6H5)2S
Kubis busuk
Skatol
C9H9N
Bahan Fecal



                           Sumber : Tchobanoglous, 1991

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar